Sabtu, 11 Februari 2012
Iran Klaim Israel Dalang Kericuhan Timur Tengah
JAKARTA - Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mahmoud Farazandeh, menyikapi sikap Israel yang terus menerus melontarkan ancaman serangan ke fasilitas nuklir Iran.
Menurut Dubes Farazandeh, Israel memang sengaja membuat isu-isu yang tak berdasarkan fakta dan memicu kericuhan di Timur Tengah.
"Kebangkitan gerakan Islam di kawasan Timur Tengah membuat rezim Israel berada di bawah situasi yang terancam, maka dari itulah mereka membuat kericuhan-kericuhan dengan menuduh negara lain memiliki senjata nuklir. Tuduhan dari Israel tidak ada dasarnya, mereka pun terus menerus mengancam untuk menyerang kami," ujar Dubes Iran di kediamannya, pada perayaan 33 tahun Revolusi Islam Iran kemarin.
Belakangan ini, Israel juga kerap mengulangi kembali ancaman serangannya ke Negeri Persia. Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak bahkan mendesak agar negaranya segera melancarkan aksi militer ke Iran, sebelum Iran menciptakan senjata pemusnah massal.
Ancaman serangan Israel pada dasarnya ditujukan untuk melumpuhkan program nuklir Iran yang saat ini selalu menjadi sumber kekhawatiran negara Barat.
Meski demikian, Iran pun tak henti-hentinya berupaya untuk meyakinkan kepada komunitas internasional bahwa nuklirnya digunakan untuk kepentingan masyarakat.
"Sejak 2007 silam, kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan adanya tuduhan-tuduhan terhadap kami atas kepemilikan senjata nuklir. Setiap tuduhan itu sudah kami jawab dengan tegas, namun mereka tetap melontarkan tuduhannya. Tidak ada bukti yang menunjukkan akan adanya pengalihan aktivitas nuklir kami, kami pun sudah berulangkali mengundang pengawas nuklir internasional ke negara kami untuk melakukan inspeksi," ujarnya. sumber: (http://international.okezone.com/)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar